Sulfur besi: menyelam dalam ke dalam besi (II) sulfideiron (II) sulfida, juga dikenal sebagai ferrous sulfida, adalah senyawa yang menarik dengan aplikasi yang beragam dan sifat kimia yang menarik. Artikel ini mengeksplorasi pembentukan, sifat, penggunaan, dan konsep terkait seperti kelompok sulfur besi.
PembentukanBesi belerang (ii) sulfida
Besi belerang (ii) sulfidaBentuk melalui berbagai reaksi, sering melibatkan kombinasi zat besi dan belerang dalam kondisi tertentu. Salah satu metode umum adalah reaksi langsung antara besi unsur dan sulfur pada suhu tinggi. Reaksi ini eksotermik dan menghasilkan sejumlah panas yang signifikan. Persamaan untuk reaksi ini adalah: fe (s) + s (s) → fes (s) alternatif,
Besi belerang (ii) sulfidadapat mengendapkan dari larutan air yang mengandung ion besi (II) (Fe
2+) dan ion sulfida (s
2-). Kelarutan
Besi belerang (ii) sulfidarelatif rendah, mengarah ke presipitasi bahkan pada konsentrasi rendah reaktan. Kondisi yang tepat (pH, suhu, konsentrasi) sangat mempengaruhi jenis dan kristalinitas Fe yang dihasilkan.
Variasi dan struktur kristal
Penting untuk dicatat bahwa FES dapat ada dalam bentuk kristal yang berbeda, masing -masing dengan sifat unik. Mackinawite (FET tetragonal), bentuk metastabil, seringkali merupakan produk awal dari reaksi presipitasi. Seiring waktu, itu dapat berubah menjadi fase yang lebih stabil seperti pyrrhotite atau troilit, tergantung pada suhu dan kondisi lingkungan. Studi tentang transformasi fase ini adalah bidang penelitian yang sedang berlangsung.
SifatBesi belerang (ii) sulfida
Besi belerang (ii) sulfidaadalah padatan berwarna gelap, rapuh dengan kilau logam. Penampilannya yang tepat dapat bervariasi tergantung pada kemurnian dan bentuk kristal. Properti utama meliputi:
Milik | Nilai | Catatan |
Titik lebur | 1193 ° C (Troilite) | Dapat sedikit bervariasi tergantung pada struktur kristal |
Kepadatan | 4.7-4.8 g/cm3 | Nilai perkiraan; tergantung pada bentuk |
Kelarutan | Rendah air | Bereaksi dengan asam |
Data didekati berdasarkan berbagai sumber.
AplikasiBesi belerang (ii) sulfida
Besi belerang (ii) sulfidaMenemukan aplikasi di beberapa industri, termasuk:
Metalurgi
Ini adalah komponen dalam bijih besi tertentu dan berperan dalam proses peleburan besi.
Sintesis Kimia
Ini berfungsi sebagai bahan awal atau reagen dalam sintesis senyawa yang mengandung sulfur lainnya.
Ilmu Lingkungan
Memahami pembentukan dan perilakunya sangat penting dalam mempelajari siklus biogeokimia dan upaya perbaikan lingkungan. Kehadiran
Besi belerang (ii) sulfidamerupakan indikasi kondisi lingkungan tertentu, seperti lingkungan anaerob dalam sedimen atau tanah. Reaktivitasnya dengan oksigen dan air berkontribusi pada siklus zat besi dan belerang di lingkungan ini.
Cluster Besi-Sulfur: Konsep Terkait
Cluster besi-sulfur adalah kofaktor penting dalam banyak enzim, memainkan peran penting dalam proses biologis seperti transfer elektron dan katalisis. Cluster ini, sering mengandung ion besi dan sulfida dalam berbagai pengaturan (mis., [2fe-2s], [4Fe-4s]), ditemukan dalam berbagai organisme. Pemahaman tentang kimia bioinorganik dari kelompok -kelompok ini memberikan wawasan tentang mekanisme biologis mendasar. Penelitian lebih lanjut tentang sintesis dan karakterisasi kelompok -kelompok semacam itu adalah kepentingan ilmiah yang berkelanjutan.
Untuk bahan silikon berkualitas tinggi, silakan pertimbangkan untuk menghubungiInner Mongolia Xinxin Silicon Industry Co., Ltduntuk kebutuhan industri Anda.
Catatan: Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan pendidikan. Selalu berkonsultasi dengan lembar data keselamatan yang tepat (SDS) dan ikuti praktik laboratorium yang aman saat menangani bahan kimia.